Peran Kompensasi Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada PT. Sumber Gratia Mandiri Di Makassar

Main Article Content

Valentino Paonganan
Mira Labi Bandhaso
Djusniati Rasinan

Abstract

Penelitian ini melibatkan eksplorasi hukumonogi antara variabel kompensasi, terutama remunerasi eksternal yang mencakup gaji sesuai dengan paragon pasar, dengan fokus pada perekrutan dan retensi karyawan berbakat. Mengacu pada telaah Gerhart et al. (1992), penelitian ini menyoroti triumvirat keberhasilan organisasi dalam mendeploy keterampilan dan daya kreatifitas sumber daya manusia yang eximious. Data dipilah-pilah untuk memahami dampak kompensasi eksternal terhadap volisi karyawan untuk bergabung dan tetap dalam kohort organisasional. Harapannya, penelitian ini akan menyediakan discernment yang komprehensif terhadap strategi kompensasi yang prospicient dalam konteks perekrutan dan retensi talenta, dengan potensi catupan yang positif pada capaian prestasi organisasi. Kesudahannya, penelitian ini bertujuan untuk menyumbangkan epistem praktis dalam perancangan kebijakan manajemen sumber daya manusia yang tercentang pada kompensasi eksternal sebagai artefak strategis dalam korma sumber daya manusia.

Article Details

How to Cite
Paonganan, V., Mira Labi Bandhaso, & Djusniati Rasinan. (2024). Peran Kompensasi Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada PT. Sumber Gratia Mandiri Di Makassar. JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi), 10(1), 471–477. https://doi.org/10.35870/jemsi.v10i1.2004
Section
Articles

References

Adams, J. S. (1965). Inequity in social exchange. In Advances in experimental social psychology (Vol. 2, pp. 267–299). Elsevier.

Angliawati, R. Y. (2016). Peran remunerasi terhadap kualitas pelayanan publik: Theoretical review. Jurnal Ecodemica: Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis, 4(2), 203–213.

Armstrong, M., & Baron, A. (2005). Managing performance: performance management in action. CIPD publishing.

Creswell, J. W. (2002). Desain penelitian. Pendekatan Kualitatif & Kuantitatif, Jakarta: KIK, 121–180.

Gerhart, B. A., Milkovich, G. T., & Murray, B. (1992). Pay, performance, and participation.

Herzberg, F. (2015). Motivation-hygiene theory. In Organizational Behavior 1 (pp. 61–74). Routledge.

Irawati, R. (2018). Pengaruh Produktivitas Karyawan, Kepuasan Karyawan Dan Turn Over Terhadap Keunggulan Bersaing Perusahaan Melalui Kinerja Karyawan. Jurnal Administrasi Dan Bisnis, 12(1), 1–15.

Lawler, E. L. (1971). Pay and organization effectiveness: A psychological view. NY: McGraw Hill.

Luthans, F. (2002). The need for and meaning of positive organizational behavior. Journal of Organizational Behavior: The International Journal of Industrial, Occupational and Organizational Psychology and Behavior, 23(6), 695–706.

Maslow, A. H. (1954). The instinctoid nature of basic needs. Journal of Personality.

Meyer, J. P., Allen, N. J., & Gellatly, I. R. (1990). Affective and continuance commitment to the organization: Evaluation of measures and analysis of concurrent and time-lagged relations. Journal of Applied Psychology, 75(6), 710.

Mora, Z., Zati, M. R., & Musdalifa, S. (2019). Reward dan Kompensasi Serta Pangaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Bank BRI Cabang Langsa. Jurnal Samudra Ekonomika, 3(2), 93–104.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2018). Essentials of organizational behavior. Pearson.

Thierry, H. (2013). Motivation and satisfaction. In A Handbook of work and organizational psychology (pp. 253–289). Psychology Press.

Most read articles by the same author(s)