Journal Thumbnail

Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi)

E-ISSN: 2580-1643 | P-ISSN:

Pelanggaran Etika Jurnalistik dalam Pemberitaan Pemilu 2024 di Metro TV

Issue: Vol. 8 No. 4 (2024): OCTOBER-DECEMBER 2024, Pages: 1183-1189, Section: Computer & Communication Science

Nur Affan Muarif (1) , Fikri Nur Ihsan (2) , Muhammad Hafizh Fawwaz (3) , Fajar Junaedi (4)

Published: Oct 1, 2024

Show Affiliations

(1) Nur Affan Muarif:

Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

(2) Fikri Nur Ihsan:

Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

(3) Muhammad Hafizh Fawwaz:

Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

(4) Fajar Junaedi:

Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

Abstract:

This article discusses the importance of Journalistic Ethics in the 2024 Election News on Metro TV. Television as a political communication medium is very effective in delivering information to the public. Political parties utilize television to convey their vision, address community issues, and build public support. Journal Ethics, as a set of ethical guidelines for journalists, is essential to ensure integrity and professionalism in reporting. This article highlights the importance of journalistic ethics based on Law No.40 of 1999 on the Indonesian Journalist Code of Ethics (KEWI), which aims to improve media integrity. The research used a qualitative method with descriptive analysis to identify ethical issues in the coverage of the 2024 General Election on Metro TV. Findings included a lack of transparency, non-neutral language, lack of information verification, sensational reporting, and the need for Metro TV's commitment to ethical journalism to improve the quality of reporting.

Keywords:

Journalistic Ethics Violation, Election, Metro Tv
Statistic:
Total Downloads Artikel Last 1 Year
Download data is not yet available.
Shared With:

Article Details

How to Cite
Muarif, N. A., Ihsan, F. N., Fawwaz, M. H., & Junaedi, F. (2024). Pelanggaran Etika Jurnalistik dalam Pemberitaan Pemilu 2024 di Metro TV. Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi), 8(4), 1183–1189. https://doi.org/10.35870/jtik.v8i4.2550
Author Biographies

Nur Affan Muarif, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

Fikri Nur Ihsan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

Muhammad Hafizh Fawwaz, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

Fajar Junaedi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

References
Haris, S. (2006). Membangun format baru otonomi daerah. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Fahrian, F., Priyatno, H., & Retno, H. N. (2017). Media televisi sebagai basis komunikasi politik Partai Nasional Demokrat (Studi penelitian terhadap DPP Nasdem). Journal of Politic and Government Studies, 6(03), 171–180. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/16594

Sukardi. (2012). Metodologi penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Kusmadi, S. (2012). Undang-Undang Pers dan peraturan-peraturan Dewan Pers, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Thomas, W. W. (2015). Pelanggaran kode etik jurnalistik dalam berita kampanye pemilihan umum calon kepala daerah Jawa Timur periode 2014-2019 di TVRI Jawa Timur. Jurnal E-Komunikasi, 3(1), 1–12.

Desvianny, N. F., & Susanto, E. H. (2020). Pelanggaran kode etik jurnalistik dalam pemberitaan anak di GTV. Koneksi, 4(2), 318-323. https://doi.org/10.24912/kn.v4i2.8154

Eriyanto. (2011). Analisis isi: Pengantar metodologi untuk penelitian ilmu komunikasi dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Kencana Prenada Media Group.

Bungin, B. (2011). Metodologi penelitian kualitatif: Aktualisasi metodologis ke arah ragam varian kontemporer. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Yuzka, A. (2015). Politik uang dalam pemilihan umum 2014 (Studi pada Pekon Gunung Kemala Kecamatan Way Krui Kabupaten Pesisir Barat). Digital Repository Unila. https://digilib.unila.ac.id/8476/16/BAB%20II.pdf

Garnida, A. (2021). Pelanggaran etika jurnalistik oleh jurnalis media online di tengah pandemi Covid-19. Perspektif, 1(2), 172–186. https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i2.45

Haikal, Z. N. (2022). Pesan komunikasi risiko COVID-19 di Instagram (Analisis isi kualitatif pada akun @Pandemictalks periode Mei – Agustus 2021) [Skripsi]. Universitas Pembangunan Jaya. https://eprints.upj.ac.id/id/eprint/2175/23/10.%20BAB%20III.pdf

Dianti, Y. (2017). Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. https://idr.uin-antasari.ac.id/18914/6/BAB%20III.pdf

Surbakti, R. (2007). Memahami politik. Jakarta: PT. Grasindo.

Arifin, A. (2011). Komunikasi politik: Filsafat, paradigma, teori-teori, tujuan, strategi dan komunikasi politik Indonesia. Yogyakarta: Balai Pustaka.

Arifin, A. (2003). Komunikasi politik: Paradigma dan teori komunikasi politik. Jakarta: Balai Pustaka.

Afifuddin, & Ahmad, B. (2009). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Kovach, B., & Rosenstiel, T. (2001). Elemen-elemen jurnalisme (Terjemahan). Jakarta: Institut Arus Informasi.

Artini. (2017). Riset jurnalistik: Mencari kebenaran dengan metodologi. Jakarta: Spirit Komunikasi.

Pratiwi, E. (2020). Jurnalisme online dan kecenderungan politainment dalam berita Pilpres 2019. Jurnal Studi Jurnalistik. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/jsj

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alvabeta.

Morissan, M. A. (2010). Jurnalistik televisi mutakhir. Kencana..

Rahayu, N. (2022). Jurnal Dewan Pers. Jakarta: Dewan Pers.

McQuail, D. (2005). Media performance, mass communication and public interest. London: Sage Publication.