Ahmad Abdul Aziz Ginting, Zainab Ompu Jainah, Intan Nurina Seftiniara, (2023), Analisis Tanggung Jawab Pers Terhadap Pihak yang Dirugikan Akibat Pemberitaan yang Tidak Benar Ditinjau Dari Aspek Hukum Perdata (Studi Pada Perusahaan Pers Tribun Lampung), JHM, Vol. 4 No. 2 November 2023, p-ISSN 2775-8982 e-ISSN 2775-8974.
Agus Romdlon Saputra, (2012), Konsep Keadilan Menurut Al-Qur’an dan Para Filosof, Rumah Jurnal, IAIN Ponorogo, https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/ dialogia/article/view/310/265.
Annisa Wardani, Nofa Delasa, (2023), Keadilan Hukum Indonesia: Thomas Aquinas mengenai Keadilan Hukum Dalam Kehidupan Sebagai Bangsa Pluralis, Das Sollen: Jurnal Kajian Kontemporer Hukum dan Masyarakat (2023) 1:1, 1-25, Forikami (Forum Riset Ilmiah Kajian Masyarakat Indonesia), tersedia online bulan Januari 2023.
Altmeppen, Klaus-Dieter. (2000) “Entscheidungen und Koordinationen. Dimensionen journalistischen Handelns,” dalam Martin Löffelholz (ed.). Theorien des Journalismus. Ein diskursives Handbuch, Wiesbaden.
Breuer, Stefan. (1987). “Adorno, Luhmann. Konvergenzen und Divergenzen von Kritischer Theorie und Systemtheorie,” dalam Leviathan 15 (1987).
Esser, Hartmut, (1994). “Kommunikation und Handlung,” dalam Gebhard Rusch/Siegfried J. Schmidt (eds.). Konstruktivismus und Sozialtheorie. Frankfurt am Main.
Edgar, Andrew. 1992. “Objectivity, Bias and Truth,” dalam Andrew Belsey/Ruth Chadwick (eds.): Ethi- cal Issues in Journalism and the Media. New York.
Elma Hardiyanti, (2021), Perlindungan Hukum terhadap Jurnalis Perempuan ketika Meliput Berita dalam Aksi Demonstrasi, Interdisciplinary Journal on Law, Social Sciences and Humanities, IDJ, Volume 2, Issue 2 (2021), pp. 96-129 doi: 10.19184/idj.v12i2.24959.
Joko, Susanto. (2020). Perlindungan Hukum bagi Anak Korban Kekerasan Seksual yang Dilakukan Orang Tuanya, Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum Qistie Vol. 13 No. 1 Mei 2020, DOI: http://dx.doi.org/10.31942/jqi.v13i1.3428.
Krause, Detlef. (1999) . Luhmann-Lexikon. Eine Einführung in das Gesamtwerk von Niklas Luhmann mit 27 Abbildungen und über 500 Stichworten, edisi kedua, Stuttgart.
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer) yang sudah diumumkan pada tanggal 30 April 1847 melalui Staatsblad No. 23. KUHPer berlaku pada Januari 1848.
Luhmann, Niklas. (1987). Soziale Systeme. Grundriß Einer Allgemeinen Theorie, Frankfurt am Main.
_____________, (1999). Die Gesellschaft der Gesellschaft, Frank- furt am Main.
_____________, (1996). Die Realität der Massenmedien, edisi kedua, Opladen.
Münch, Richard. (1994). Sociological Theory. Volume 3. Development Since the 1960s, Chicago.
Nurfitriani M. Siregar, Arifin Hidayat, Marlina, Nurul fadilah Lubis, (2023), Mempertegas Hukum dan Mengawal Pembangunan Nasional dengan Pendekatan Pers yang Humanis: (Media dan Masyarakat), Interaksi Peradaban: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, Vol. 3 No. 2, 2023, http:// journal.uinjkt.ac.id/ index.php/ interaksi.
Peraturan Dewan Pers No. 6/Peraturan-DP/V/2008 tentang Pengesahan Surat Keputusan Dewan Pers No. 03/SK-DP/III/2006 tentang Kode Etik Jurnalistik sebagai Peraturan Dewan Pers.
Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia No. 02/P/KPI/03/2012 tentang Standar Program Siaran.
Thomas Hanitzsch, (2001), Teori Sistem Sosial dan Paradigma Konstruktivisme: Tantangan Keilmuan Jurnalistik di Era Informasi, Mediator, Volume 2, No. 2, 2001.
Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 1966 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pers diubah dengan UU Nomor 21 Tahun 1982. UU Nomor 21 Tahun 1982 merupakan perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 1966 yang telah diubah sebelumnya dengan UU Nomor 4 Tahun 1967.
Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang sudah mencabut UU Nomor 21 Tahun 1982 dan UU Nomor 4 Tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pers.
Undang- Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.