PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA PULO RUNGKOM MELALUI PERTANIAN INTENSIF

Main Article Content

Lindawati Lindawati
Sri Wahyuni
Maisun Maisun
Muthaharah Muthaharah

Abstract

Indonesia was once known agrarian country because the large numbers of its inhabitants earned as farmers. In any case, this country has possibly lose the farmers, this is because of low income form agricultural products, thereby causing change shaping in work. The cause of decline in agricultural sector is the agricultural sector is considered less prestigious and does not provide guarantess for income. Hence, effort are needed to keep agricultural production running and have the option to make an expansion in farmers income by apllying minapadi cultivation agricultural technology. The purpose for this activity is to acquaint technology agriculture to increase income the community. Activities are carried out using the village community empowerment methode and the activity implementation. The targets are farmers, traders, youth organization and representatives of PKK. The outcome acquired are the arrangement of joint business and increment the income of farmers.

Article Details

How to Cite
Lindawati, L., Wahyuni, S., Maisun, M., & Muthaharah, M. (2022). PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA PULO RUNGKOM MELALUI PERTANIAN INTENSIF. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 2(1), 27–34. https://doi.org/10.35870/jpmn.v2i1.515
Section
Articles

References

Septiana Indriani Kusumaningrum. 2019. Pemanfaatan Sektor Pertanian Sebagai Penunjang Pertumbuhan Perekonomian Indonesia. Transaksi: Jurnal Bisnis, Ekonomi, dan Sosial, 11(1).

Kusno Hadiutomo. 2021. Perencanaan Pembangunan Terintegrasi dan Terdesentralisasi Perspektif Reposisi Perencanaan Pembangunan Pertanian. Deepublish.

Sumaryanto, et al,. 2015. Pengaruh Urbanisasi Terhadap Suksesi Sistem Pengelolaan Usaha Tani dan Implikasinya Terhadap Keberlanjutan Swasembada Pangan. Laporan Akhir Penelitian. Bogor (ID): Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.

Elsy Apriani, Muhammad Yamin, Elly Rosana. 2020. Persepsi Petani Padi Terhadap Bonus Demografi dan Anak Petani Terhadap Pekerjaan Sektor Pertanian di Desa Karang Binagun Kabupaten Oku Timur. Undergraduate Thesis. Sriwijaya University Institutional Repository.

Sri Hery Susilowati. 2016. Fenomena Penuaan Petani dan Berkurangnya Tenaga Kerja Muda Serta Implikasinya Bagi Kebijakan Pembangunan Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(1): 35-55.

Hukom, A. 2014. Hubungan Ketenagakerjaan Dan Perubahan Struktur Ekonomi Terhadap Kesejahteraan Masyarakat. J Ekon Kuantitatif Terap, 7(2): 120-129.

Dimas Jarot Bayu. 2021. Indonesia Dalam Ancaman Krisis Regenerasi Petani. katadata.co.id. Diakses pada 10 November 2021.

Ruslan, K. 2021. Produktivitas Tanaman Pangan dan Holtikultura. Makalah Kebijakan No. 37. Center for Indonesian Policy Studies.

Musafiri, I. 2016. Effects of Population Growth on Smallholder Farmers Productivity and Consumption in Rwanda: A Long Term Analysis Asian Journal of Agricultural Extention, Economics & Sociology, 12(4): 1-22.

Onogwu, G. O., Audu, I. A., Igbodor, F. O. 2017. Factors Influencing Agricultural Productivity of Smallholder Farmers in Taraba State, Nigeria. International Journal of Agriculture Innovations and Research, 6(1): 114-118.

Onibala, A. G., et al. 2017. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Produksi padi Sawah di Kelurahan Koya, Kecamatan Tondano Selatan. Agri-SosioEkonomi Unsrat, 13(2A).

Makruf, E., Oktavia, Y., Putra, W. E. 2012. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah di Kabupaten Seluma. BPTP Bengkulu.

Gurung, T. B., Bista, J. D., dan Dhakal, H. P. 2002. Ecological Principle of Rice-Fish Farming and Research Experiences: An Implication for Wider Adoption. In T. B. Gurung & A. Subedi (Eds.), Rice-Fish Farming: An AdoptionFor Rice Filed Productivity Enhancement. Agriculture Research Station (Fisheries), Pokhara of NARC Nepal: 11-20.

Subedi, B. 2020. Rice Cum Fish Farming: Trends, Opportunities And Chaklklenge In Nepal. International Journal of Fisheries And Aquatic Studies, 8(5): 16-21.

Nurhayati, et al,. 2016. Derivatif Analysis Of Economic And Social Aspect Of Added Value Minapadi (Paddy-Fish Integrative Farming) a Case Study In The Village Of Sagaracipta Ciparay Sub District, Bandung West Java Province, Indonesia. Aquatic Procedia, 7: 12-18.

FAO. 2016. Knowledge Exchange On The Promotion OfEfficient Rice Farming Practices, Farmer Field School Curriculum Development And Value Chains, 1181.

Sularno dan Jauhari, S. 2014. Peluang Usaha Melalui Agribisnis Minapadi Untuk Meningkatkan Pendapatan Petani. SEPA, 10(2): 268-274.

Akbar, A. 2017. Peran intensifikasi minapadi dalam menambah pendapatan petani padi sawah di Gampong Gegarang Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Sains Pertanian, 1(1): 28-38.

Sukri, M, Z., dan Suwardi. 2016. Kelompok Tani Program Intensifikasi Sistem Minapadi (Insismindi). J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1): 53-59.

Sri lestari, Moh. Rifai. 2017. Pemeliharaan Ikan Lele Bersama Padi (Minapadi) Sebagai Potensi Keuntungan Berlipat Untuk Petani. Jurnal Terapan Abdimas, 2: 27-32.

Dinas Pertanian Kota Bima. https://pertanian.bimakota.go.id/web/kontent/44/tanaman_pangan. Diakses pada 09 November 2021.

BBPADI. 2015. Pemupukan Pada Tanaman Padi. Balitbangtan Kementerian Pertanian. Diakses pada 30 November 2021.

Listiani, R., Setiadi, A., Santoso, S. I. 2019. Analisis Pendapatan Usahatani Pada Petani Padi di Kecamatan Mlongg Kabupaten Jepara. Jurnal Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 3(1): 50-58.