Pengaruh Online Travel Agent dan Gaya Hidup Terhadap Minat Konsumen Membeli Tiket Secara Online di Kota Payakumbuh

Main Article Content

Sri Kemala
Fitria
Yeni Rafika Nengsih
Jennisa Dwina Indriani
Rahmat Fauzan

Abstract

Bisnis dalam industri travel agent akan semakin berkembang jika didukung dengan sistem pemesanan tiket yang melalui media internet dan dilakukan secara online. Pemesanan tiket secara online memberikan kemudahan bagi konsumen seperti kemudahan pencarian informasi jadwal perjalanan dan harga tiket. Selain itu, konsumen dapat melakukan pemesanan tiket dimana saja kapan saja dan tanpa harus mengunjungi ke biro travel agent yang bersangkutan sehingga akan berdampak terhadap gaya hidup masyarakat. Penelitian ini menggunakan data Primer yang disebar pada masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi yang berpergian dengan Pesawat terbang di kota Payakumbuh sebanyak 66 orang responden yang dapat di temui dan di ambil dengan teknik (accidental sampling). Penelitian ini menggunakan Regresi Binary Logistik. Hasil Penelitian menemukan bahwa Online Travel Agent memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli namun gaya hidup memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat beli. Tetapo Online Travel Agent lebih dominan mempengaruhi Minat Beli masyarakat untuk membeli tiket secara online di Kota Payakumbuh.

Article Details

How to Cite
Kemala, S., Fitria, Yeni Rafika Nengsih, Jennisa Dwina Indriani, & Rahmat Fauzan. (2023). Pengaruh Online Travel Agent dan Gaya Hidup Terhadap Minat Konsumen Membeli Tiket Secara Online di Kota Payakumbuh. JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi), 9(2), 441–449. https://doi.org/10.35870/jemsi.v9i2.1066
Section
Articles

References

Abzari, Mehdi., et al. (2014). Analysing The Effect of Social Media on Brand Attitude and Purchase Intention: The Case of Iran Khodro Company.Agencies.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Gunawan,Andre. (2014).” Aplikasi Technology Acceptance Model Pada Minat Nasabah Untuk Menggunakan Internet Banking”. Jurnal Nominal. Volume 3. Nomor 2.
Kotler dan Keller, (2009). Manajemen pemasaran. Jilid 1, edisi ke 13 jakarta: erlangga.
Law, R., Leung, K., & Wong, J. (2004). The impact of the Internet on travel agencies. International Journal of Contemporary Hospitality Management, 16(2), 100- 107.
Lidiawatie. 2008. Manajemen pemasaran dan pemasaran jasa. Bandung. Alfabeta.
Lohmann, M., & Schmucker, D. J. (2009). Internet Research Differs from Research on Internet Users. Tourism Review, 64(1), 32-47.
Shapiro, D., & Shi, X. (2008). Market Segmentation: The Role of Opaque Travel
Santoso, Singgih. (2010). Statistik Multivariat, Jakarta : PT Gramedia.
Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Suarsana, Nyoman. (2007). Siklus Pengadaan Barang di Hotel Dan Restoran. Yogyakarta : GRAHA ILMU.
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif”. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sumarwan, Ujang. (2011). Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia,
Vilarinho, T. A. (2014). Pursuit of competitive advantage for OnlineTravel Agencies: Driving from price to value. Portuguese:Universidade Católica Portuguesa.