Analisis Sektor Unggulan Sebagai Dasar Perencanaan Pembangunan Daerah Di Kabupaten Lombok Timur

Eka Khairul An-Nisa; Sahri; Baiq Saripta Wijimulawiani

doi:10.35870/jemsi.v10i3.2424

pdf

DOI:

https://doi.org/10.35870/jemsi.v10i3.2424

KITA Institute or its licensor (e.g. a society or other partner) holds exclusive rights to this article under a publishing agreement with the author(s) or other rightsholder(s); author self-archiving of the accepted manuscript version of this article is solely governed by the terms of such publishing agreement and applicable law.

Eka Khairul An-Nisa ⁽¹⁾ , Sahri ⁽²⁾ , Baiq Saripta Wijimulawiani ⁽³⁾

Published: Jun 1, 2024

Show Affiliations

⁽¹⁾ Eka Khairul An-Nisa: ⁽²⁾ Sahri: ⁽³⁾ Baiq Saripta Wijimulawiani:

Abstract:

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor unggulan di Kabupaten Lombok Timur serta mengkomparasikannya dengan sektor prioritas yang sudah ada. Analisis yang dilakukan dengan membandingkan Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Lombok Timur 2010-2018 dan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Provinsi Nusa Tenggara Barat 2010-2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan model analisis Location Quotient (LQ) dan Statistik Deskriptif. Berdasarkan analisis LQ terdapat 9 sektor yang menjadi sektor basis di Kabupaten Lombok Timur yaitu sektor pertanian, kehutanan dan perikanan; sektor industri pengolahan; sektor pengadaan listrik dan gas; sektor konstruksi; sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor; sektor real estate; sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib; sektor jasa pendidikan; dan sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial. Beberapa sektor basis yang sudah menjadi sektor prioritas di Kabupaten Lombok Timur yaitu pendidikan, kesehatan, serta pekerjaan umum dan perumahan rakyat.

Kata Kunci: Sektor Basis; Location Quotient (LQ); Sektor Prioritas

Keywords:

Basic Sector; Location Quotient (LQ); Priority Sector

Total Downloads Artikel Last 1 Year

Download data is not yet available.

How to Cite

Khairul An-Nisa, E., Sahri, & Baiq Saripta Wijimulawiani. (2024). Analisis Sektor Unggulan Sebagai Dasar Perencanaan Pembangunan Daerah Di Kabupaten Lombok Timur. JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi), 10(3), 1653–1660. https://doi.org/10.35870/jemsi.v10i3.2424

No biographies available.

References

Arsyad, Lincolyn., 1999. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. BPFE UGM.Yogyakarta.
Asyafina, D. R., & Muljaningsih, S. (2022). Analisis Sektor Unggulan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kota Madiun. Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo, 8(1), 11-27.
Atama, S. J. (2016). Analisis Potensi Ekonomi Lokal untuk pengembangan dan Penguatan Daya Saing Daerah di Kabupaten Alor Tahun 2009-2013.
______, (2018-2022). Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Timur. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lombok Timur Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2018-2022. Lombok Timur
______, (2023). Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Timur. Lombok Timur dalam Angka. Lombok Timur
Hudiyanto, 2015. Ekonomi Pembangunan. Cetakan Ketiga, September 2015. Lingkar Media, Kasihan Bantul Yogyakarta.
Isard, W. (1956). Location and space-economy.
Kurniawan, Bambang., 2016. “Analisis sektor ekonomi unggulan kabupaten kerinci provinsi Jambi”. Islamic Economics Journal, Volume 01, nomor 01, Januari-Juni 2016, ISSN 2354-905X.
Lantemona, A., Kalangi, J., & Naukoko, A. (2014). Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian Kota Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 14(3).
Lely Indah, Anggraeny Puspaningtyas, and Siti Rochmah. 2013. Analysis Of Local Economic Potential And Competitiveness Economic Sector In Improving Local Economic Development (Study In Batu City). Journal Administration Publik (JAP), Vol 3, No.1, h. 151-156.
Mardiasmo & Kirana, W. J. (1999). Pengelolaan Keuangan Daerah Yang Berorientasi Pada Kepentingan Publik,’(Managing public-oriented regional finance). Yogyakarta: Kompak STIE YO Indonesia.
Permendagri No.13 Tahun 2006
Putra, K. E. B. (2019). Analisis Sektor Basis Ekonomi Terhadap Laju Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Surabaya Tahun 2013-2016.
Ristanti, Y. D., & Handoyo, E. (2017). Undang-undang otonomi daerah dan pembangunan ekonomi daerah. Jurnal RAK (Riset Akuntansi Keuangan), 2(1), 115-122.
Rompas, Jui., Deisy Engka, dan Krest Tolosang, 2015. “Potensi Sektor Pertanian Dan Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Minahasa Selatan”. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Volume 15 No. 04
RPJMD Kabupaten Lombok Timur 2018-2023
Satrianto, A., & Sasongko, B. (2019). Determination Of The Same Leading Sectors In Blitar City. JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan, 12(2), 382-402.
Siswidiyanto, Budhi Setianingsih dan Endah Setyowati, 2012. “Efektivitas Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMRENDA)”. Jurnal Administrasi Publik, Volume 03, Nomor 11, Hal. 1930-1936.
Soekartawi, 1990. Teori Ekonomi Produksi dengan pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglas. Rajawali Pers, Jakarta.
Sugiyono, D. 2016. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Supriadi, A., Nurvianto, M., & Prasaja, A. S. 2022. Analisis Potensi Sektor Basis dan Non Basis Kabupaten Payakumbuh Tahun 2018-2021. Al-Ijtimai: Jurnal Internasional Ilmu Pemerintahan dan Sosial, 8(1), 1-10.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005
Wahyuningtyas, R., Rusgiyono, A., & Wilandari, Y. (2013). Analisis sektor unggulan menggunakan data PDRB (Studi kasus BPS Kabupaten Kendal tahun 2006-2010). Jurnal Gaussian, 2(3), 219-228.
Yuliastati, Y. (2017). Urgensi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Terhadap Perencanaan Pembangunan Daerah. Katalogis, 4(12).

JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi)