Mengukur Risiko Kesehatan dengan Pendekatan dan Penilaian Risiko untuk Mengidentifikasi serta Mengelola Potensi Bahaya Kesehatan

Main Article Content

Astriningrum Titipangesti Kusumarini
Abdul Rohim Tualeka
Tri Martiana

Abstract

Penilaian risiko adalah suatu proses penting dalam mengidentifikasi dan mengelola potensi bahaya kesehatan yang dapat mempengaruhi individu atau populasi. Pendekatan penilaian risiko yang efektif membantu para profesional kesehatan dan peneliti dalam mengidentifikasi bahaya kesehatan yang mungkin timbul, mengevaluasi eksposur terhadap bahaya tersebut, dan mengembangkan strategi pengelolaan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk membahas pendekatan penilaian risiko yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelola potensi bahaya kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah peninjauan literatur yang komprehensif terhadap penelitian dan publikasi yang relevan dalam bidang penilaian risiko kesehatan. Dalam peninjauan literatur ini, berbagai metode dan pendekatan yang digunakan dalam penilaian risiko kesehatan akan dijelaskan, termasuk analisis bahaya, penilaian eksposur, dan karakterisasi risiko. Selain itu, pentingnya melibatkan ahli multidisiplin dalam proses penilaian risiko akan dikemukakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan penilaian risiko yang komprehensif melibatkan identifikasi bahaya potensial, penilaian eksposur terhadap bahaya, dan karakterisasi risiko yang akurat. Proses ini memerlukan data yang akurat dan terpercaya, serta melibatkan ahli dari berbagai disiplin ilmu, seperti toksikologi, epidemiologi, dan ilmu lingkungan. Penerapan metode-metode analisis risiko yang tepat dan komunikasi yang efektif tentang risiko kesehatan juga merupakan faktor penting dalam pengelolaan potensi bahaya kesehatan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman dan penerapan pendekatan penilaian risiko dalam mengidentifikasi dan mengelola potensi bahaya kesehatan. Dengan memahami risiko kesehatan yang terkait dengan berbagai faktor, seperti bahan kimia berbahaya, radiasi, dan penyakit menular, langkah-langkah yang efektif dapat diambil untuk melindungi kesehatan individu dan populasi secara keseluruhan.

Article Details

How to Cite
Kusumarini, A. T., Abdul Rohim Tualeka, & Tri Martiana. (2023). Mengukur Risiko Kesehatan dengan Pendekatan dan Penilaian Risiko untuk Mengidentifikasi serta Mengelola Potensi Bahaya Kesehatan. LANCAH: Jurnal Inovasi Dan Tren, 1(2), 239–245. https://doi.org/10.35870/ljit.v1i2.2166
Section
Articles
Author Biographies

Astriningrum Titipangesti Kusumarini, Universitas Airlangga

Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Airlangga

Abdul Rohim Tualeka, Universitas Airlangga

Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Airlangga

Tri Martiana, Universitas Airlangga

Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Airlangga

References

Ahmad, C. A. (2016). Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) Accidents at Power Plant. MATEC Web of Conferences 66, 00105.
Alfatiyah, R. (2017). Analisis Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Metode Hirarc Pada Pekerjaan Seksi Casting. Jurnal Mesin Teknologi, 11 (2), 88-101.
Anizar. (2009). Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta, Graha Ilmu.
Anwar, C. (2006). Manajemen dan Teknologi Budidaya Karet. Jakarta, Tekno Ekonomi Agribisnis Karet.
Arikunto, S. (2003). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta, Rineka Cipta.
Australian Standard/ New Zaeland. (1999). Handbook Risk Managemenet Guidlines companion to AS/NZS 4360.
Australian Standard/ New Zaeland. (2004). Handbook Risk Managemenet Guidlines companion to AS/NZS 4360.
Azwar, S. (2010). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

Bailey, S. (2014). Risk Management Strategy, Policy and Procedure. Cornwall Partnership NHS Foundation Trust (CFT).
Budiono, S. A. M. (2003). Manajemen Risiko dalam Hiperkes dan Keselamatan Kerja Bunga Rampai Hiperkes & KK E disi Kedua. Semarang, Tugas Akhir. Universitas Diponegoro.
Colling, D, A. (1990). Industrial Safety Manajement and Technology. Pentice Hall Inc.
Fidelia, L. (2016). Tugas Akhir Analisis Risiko Keselamatan Kerja dengan Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) pada pekerja area produksi PT Famili Raya. Tugas Akhir. Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Andalas.
Gunawan, A. A, Bendatu, L. Y. (2015). Perbaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Metode HIRARC di PT Sumber Rubberindo Jaya. Jurnal Titra, 3 (2), 421-426.
Ihsan, T, Edwin, T, Irawan, R. O. (2016). Analisis Risiko K3 Dengan Metode HIRARC pada Area Produksi PT Cahaya Murni Andalas Permai. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10 (2), 179-185.
International Labour Organization. (1998). Statistics of Occupational Injuries. Geneva.
Irawan, S, Panjaitan, T. W. S, Bendatu, L. M. (2015). Penyusunan Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) di PT X. Jurnal Titra, 3 (1), 15-18.
Kementerian Tenaga Kerja. (1996). Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 05 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Kementerian Tenaga Kerja. (2012). Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Kolluru, R. V. (1996). Risk Assessment and Manajement Handbook. New York, Mc Graw Hill Inc.
Mallapiang, F, Samosir, I. A. (2014). Analisis Potensi Bahaya dan Pengendaliannya dengan Metode HIRAC di Industri Kelapa Sawit PT Manakarra Unggul Lestari. Public Health Science Journal. VI (2), 350-362.
Maryani, A. (2012). Pemodelan Kecelakaan Kerja Konstruksi yang Komprehensif Untuk Mengendalikan Biaya K3. Tesis Master. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Mangkunegara, A. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung, PT Remaja Rosdakary.
Nurmawanti, I, Widaningrum, S, Iqbal, M. (2013). Identifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Menggunakan Metode Hirarc Untuk Memenuhi Requirement Ohsas 18001 : 2007 Terkait Klausul 4.4.6 Di PT Beton Elemenindo Perkasa. Tugas Akhir. Jurusan Teknik Elektro Universitas Telkom.
OHSAS 18001. (2007). Occupational Health and Safety Management System. Patradhiani, R. (2013), Model Pengembangan Manajemen Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Fokus Pada Perilaku Pekerja Di Industri Kimia. Tesis Master. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Primasari, A. D, Denny, H. M, Ekawati. (2016). Penerapan Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) sebagai Pengendalian Potensi Kecelakaan Kerja di Bagian Produksi Body Bus PT X Magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 4(1), 284-292.
PT Abaisiat Raya Kota Padang. (2018). Data Pekerja.
PT Abaisiat Raya Kota Padang. (2018). Profil Perusahaan.
PT Abaisiat Raya Kota Padang. (2018). Rekapitulasi Data Kecelakaan Kerja.
Purnama, D. S. (2015). Analisa Penerapan Metode Hirarc (Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control) dan Hazops (Hazard And Operability Study) dalam Kegiatan Identifikasi Potensi Bahaya dan Resiko pada Proses Unloading Unit di PT Toyota Astra Motor. Jurnal PASTI. 9 (3), 311-319.
Puspitasari, N. (2010). Risk Mapping dengan Metode Hirarc (Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control) Di Workshop Bay 7 pada
PT. Alstom Power Esi Surabaya. Tugas Akhir. Politeknik Perkapalan ITS.
Putranto, N. M. (2010). Identifikasi Bahaya Pekerjaan pada Daerah Bertegangan Switchyard 150 Kv dengan Pendekatan Job Safety Analysis (Jsa) dan Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (HIRARC) (Case Study di PT PJB Unit Pembangkitan Gresik). Tugas Akhir. Politeknik Perkapalan ITS.
Raharjo, S. 2014. Uji Validitas Product Moment dengan SPSS. Diperoleh 12 November 2018 dari https://www.spssindonesia.com/2014/01/ujivaliditas product-momen-spss.html
Ramadhan, F. (2017). Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Prosiding Seminar Nasional Riset Terapan. 164-169.
Ramli, S. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Jakarta, PT Dian Rakyat.
Relieifiana, Y. (2012). Perlindungan Hukum Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Buruh/ Pekerja Pemadam Kebakaran (DAMKAR) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Juncto Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja. Tugas Akhir. Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Salmawati, L, Hasanah, Bunniati A. R (2017). Analisis Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control (HIRARC) pada Area Produksi PT Chungsung Kota Palu. Jurnal Kesehatan Tadulako. 3(1), 57-61.
Samosir, I. A. (2014). Analisis Potensi Bahaya dan Pengendaliannya dengan Metode HIRARC di PT Manakarra Unggul Lestari. Makassar. Tugas Akhir. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Sanusi, Despriadi, A, Yusdinata, Z. (2017). Analisa Potensi Bahaya dan Risiko Kegiatan Bongkar Muat di Pelabuhan PT Sarana Citranusa Kabil dengan Metode Hirarc. ISSN. 2 (1), 119-125.
Sepang, B. A.W. (2013). Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Proyek Pembangunan Ruko Orlens Fashion Manado. Jurnal Sipil Statik. 1(4), 282-288.
Simajuntak, J. P. (1994). Manajemen Keselamatan Kerja. Jakarta, HIPSMI. Soebandono. (2009). Alat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Alat Pelindung Diri). Probolinggo, Program Keahlian Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik SMKN 2.
Suardi, R. (2007). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Jakarta, Lembaga Manajemen PPM.
Suardi, R. (2010). Sistem Manajemen dan Keselamatan Kerja. Jakarta, Lembaga Manajemen PPM.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung, Alfabeta.
Suma’mur, D. R. (2009). Hygiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja (HIPERKES). Jakarta, Sagung Seto.
Suma’mur, P. K. (1996). Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta, Gunung Agung.
Suma’mur, P. K. (2014). Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta, Gunung Agung.
Supriyadi, Nalhadi, A, Rizaal, A. (2015). Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko K3 pada Tindakan Perawatan dan Perbaikan Menggunakan Metode Hirarc (Hazard Identification And Risk Assesment Risk Control) pada PT X. Jurnal Seminar Nasional Riset Terapan. 281-286
Supriyadi, Ramdan, F. (2017). Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Divisi Boiler Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (Hirarc). Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health. 1 (2). 161-177.
Syukri, S. (1997). Teknik Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta, Bima Sumber Daya Manusia.
Tarwaka. (2008). Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta, Harapan Press.
Wibowo. A. D. (2016). Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment dan Risk Control (HIRARC) dalam Upaya Mencapai Zero Accident. Tugas Akhir. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wijaya, A. Panjaitan, T. W. S, Palit, H. C. (2015). Evaluasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Metode HIRARC pada PT Charoen Pokphand Indonesia. Jurnal Titra, 3 (1), 29-34. Sakit. Jurnal Keperawatan Indonesia, 6(2), 78-92