Analisis Green Inovation Manajemen Sistem dan Sumber Daya Manusia Pada Dinas Kebersihan Bekasi
Main Article Content
Abstract
Adanya laju pertumbuhan penduduk 3,73 % setiap tahunnya di Kota Jakarta menjadikan Kota Bekasi berfungsi sebagai penyangga kota Jakarta. Maka, wilayah kota Bekasi untuk dapat menentukan strategi dalam mengelola dan mengurangi timbulan sampah kota Bekasi. Peningkatan jumlah penduduk tersebut menimbulkan laju timbulan sampah. Evaluasi pengclolaan sampah Kota Bekasi yang masih kurang adalah pada: penegakan hukum, sumber daya manusia (tenaga kerja), sistem pelayanan prasarana persampahan, penerimaan retlibusi, dan tingkat partisipasi masyarakat. Pengelolaan SDM yang baik akan sangat menguntungkan bagi perusahaan, karena akan memperbaiki kinerja, dan sekaligus akan menciptakan hubungan yang baik antara tenaga kerja dengan perusahaan. Perusahaan untuk dapat mencapai keuntungan seperti di atas, maka harus ada hubungan timbal balik antara tenaga kerja dan perusahaan, hubungan itu dapat berupa pemenuhan harapan dan kebutuhan tenaga kerja serta pemenuhan standar kinerja yang diharapkan oleh perusahaan. Green inovasi secara signifikan meningkatkan kinerja, pengembangan, dan manajemen perusahaan, sebagian untuk memenuhi persyaratan peraturan lingkungan. Green inovasi proses dan produk tidak hanya mengatasi tuntutan lingkungan, kelangkaan sumber daya, undang-undang lingkungan baru, tekanan publik, dan faktor lainnya, tetapi juga menangani kebutuhan pelanggan dan tindakan pesaing.
Article Details
References
examiner; S. S. M. examiner; T. E. B. S. Tommy Suryo Arwindo; Djoko M. Hartono, supervisor; Roekmijati Widaningroem Soemantojo, examiner; Mohammad Hasroel Thayib, “Strategi pengelolaan sampah Kota Bekasi sesuai dengan daya dukung wilayah,”,” Pascasarj. Univ. Indones., 2019.