Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan UMKM di Kota Banda Aceh
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Micro, small and medium enterprises (MSMEs) play an important and strategic role and play a key role in terms of employment, poverty alleviation and economic growth in the region. In Banda Aceh, the existence of MSMEs is very important as a means of livelihood for the community. SMEs have become an alternative provider of employment opportunities in Banda Aceh City, especially as unemployment numbers are rising in Banda Aceh City after oil and gas depletion and slow industrial growth. The survey included a sample of 100 of his MSME entrepreneurs spread across Banda Aceh. Each subdistrict was selected by MSME entrepreneurs using a targeted sampling method. Depiction of MSME performance situation was descriptively analyzed by describing various aspects such as MSME development, MSME age, and number of employees.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
References
Arsyad, L. (1999). Ekonomi Pembangunan, edisi keempat. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi. Yogyakarta.
Bappenas-GTZ RED. (2004). Pertumbuhan Badan Usaha yang Berkesinambungan. Kumpulan Makalah yang disampaikan pada Pelatihan BDS (Busines Development Service) di Surakarta, 16-27 Pebruari.
Bank Indonesia. (2006). Pemetaan Keragaman UMKM di Wilayah Eks. Karesidenan Surakarta. Bank Indonesia Cabang Surakarta.
Bank Indonesia. (1999). Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia. Jakarta: Bank Indonesia.
Belkaoui, A. R. (2000). Teori akuntansi. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
BPS. (2005). Statistik Indonesia (Statistical Year Book of Indonesia). Jakarta: BPS
Cahyono, B. T. (1983). Pengembangan kesempatan kerja. Bagian Penerbitan, Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada.
Chariri, A., & Ghozali, I. (2003). Teori Akuntansi (Edisi Revisi). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Hartono, H., & Hartomo, D. D. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan UMKM di Surakarta. Jurnal Bisnis dan Manajemen (Journal of Business and Management), 14(1), 15-30. DOI: https://doi.org/10.20961/jbm.v14i1.2678.
Hershkovich, A. (1991). Can a small company really be a winner in the current global competition arena. Industrial Engineering, 23(4), 48-49.
ISEI Cabang Bandung. (2010). Strategi Pengembangan UMKM di Indonesia. Disampaikan pada Sidang Pleno ISEI ke XIV di Bandung, 21 Juli.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2009). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Krisna M, B. (2003). Usaha Mikro, Kecil dan Menengah: Ekonomi Rakyat denagn Cara Berekonomi Mereka Sendiri. Proceeding. Kongres XV ISEI di Malang, 13-15 Juli.
Lincolin A. (2003). Prospek Pengembangan Industri Kecil di Indonesia. Manajemen Usahawan Indonesia. No. 10 Th XXIII, Oktober.
Husein, M. (1993). Pengembangan Usaha Berskala Kecil di Indonesia. Jurnal CSIS, (2). Th XXII, Maret-April, hal. 151-176.
Menteri Koperasi dan UMKM. (2010). Revitalisasi UMKM untuk Menggerakkan Perekonomian Nasional. Disampaikan pada Sidang ISEI ke XIV di Bandung, 21 Juli.
Nazaruddin, T. (2015). Analisis Kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Aceh Jaya. ETD Unsyiah..
Raharjo, M. D., & Ali, F. (1993). Faktor-faktor Keuangan yang Mempengaruhi Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia; Studi kasus Asean,(pp. 16-50). Jakarta: LP3ES.
Sitanggang, I. R., & Nachrowi, N. D. (2004). Pengaruh struktur ekonomi pada penyerapan tenaga kerja sektoral: Analisis model demometrik di 30 propinsi pada 9 sektor di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 5(1), 103-133. DOI: https://doi.org/10.21002/jepi.v5i1.102.
Putra, M. R. D. (2017). Analisis pengaruh pertumbuhan aset, ukuran perusahaan, profitabilitas, risiko bisnis danlikuiditas terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. SKRIPSI-2017.