Analisis Pengaruh Jumlah Industri Kecil, Jumlah Penduduk dan Nilai Produksi Industri Kecil Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Kecil di Wilayah Kabupaten Magetan

Main Article Content

Sherly Yoland Artamevia Saputra
Syamsul Huda

Abstract

Penyerapan tenaga kerja di suatu daerah merupakan salah satu fakor yang sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Penyerapan tenaga kerja khususnya pada sektor industri kecil di Kabupaten Magetan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat apalagi dengan diiringi jumlah penduduk yang terus meningkat dari tahun ke tahun. hal ini perlu diperhatikan karena dengan berkurangnya penyerapan tenaga kerja akan menyebabkan permasalahan yaitu pengangguran yang akan menghambat proses pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh jumlah industri kecil, jumlah penduduk dan nilai produksi industri kecil terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor industri kecil di wilayah Kabupaten Magetan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan metode kuantitatif dan data sekunder dari Badan Pusat Statistika (BPS) di wilayah Kabupaten Magetan dengan periode 2007 – 2021. Dalam penelitian ini menggunakan dua uji yaitu uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil yang dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu jumlah industri kecil dan jumlah penduduk tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja industri kecil di Kabupaten Magetan. Sedangkan nilai produksi industri kecil berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Magetan.

Article Details

How to Cite
Saputra, S. Y. A., & Syamsul Huda. (2023). Analisis Pengaruh Jumlah Industri Kecil, Jumlah Penduduk dan Nilai Produksi Industri Kecil Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Kecil di Wilayah Kabupaten Magetan. JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi), 9(6), 2343–2350. Retrieved from http://journal.lembagakita.org/index.php/jemsi/article/view/1623
Section
Articles

References

Anonim. UU No 14 Tahun 1969 tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja

----------. UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Arsyad, Lincolin, 2004. Ekonomi Pembangunan, edisi 4, STIE YKPN, Yogyakarta

Badan Pusat Statistik, 2022, ‘Tingkat Pengangguran’, Kabupaten Magetan

Ghozali, Imam, 2018, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25, Edisi 9, Badan Penerbit – Universitas Diponegoro, Semarang.

Prabowo, Azis. 1997. Analisis Penyerapan Tenaga Kerja pada Subsektor Industri Kecil di Kabupaten Tegal Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang, Tidak Dipublikasikan.

Sadono, S. 2000, Makroekonomi Modern Perkembangan Pemikiran Dari Klasik Hingga Keynesian Baru, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta

Simanjuntak, Payaman, J. (2001). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia: Penerbit Fakultas Ekonomi: Universitas Indonesia: Jakarta.

Sumarsono, S. (2003). Ekonomi Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan. Graha Ilmu: Yogyakarta .

Tambunan, Tulus. (2001). Perekonomian Indonesia: Teori dan Temuan Empiris. Jakarta: Ghalia Indonesia

Todaro, Michael P. 2006. Pembangunan Ekonomi. Edisi ke Sembilan, Jilid I, II. Bumi Aksara Jakarta

WIDYASTUTI, D. A. (2013). PENGARUH JUMLAH USAHA, NILAI INVESTASI DAN UPAH MINIMUM TERHADAPPERMINTAAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI PROVINSI JAWA TENGAH Tahun 1997-2011.