Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (Ipm), Upah Minimum Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten Bekasi

Main Article Content

Ghazy Faden Faadihilah
Wiwin Priana Primadha

Abstract

Pertumbuhan Ekonomi merupakan salah satu indikator yang dapat menentukan pendapatan suatu daerah dalam jangka waktu tertentu. Hal ini dapat diukur dengan pertambahannya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Semakin tinggi tingkat pertumbuhan Ekonomi di suatu daerah maka dapat juga meningkatkan tingkat kemakmuran di suatu daerah tersebut. Di Kabupaten Bekasi, tingkat kemakmuran bisa dikatakan semakin membaik tiap tahunnya dikarenakan tingkat kemiskinan dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Maka dari itu penelitian ini mempunyai tujuan dengan menganalisis pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Upah Minimum terhadap Kemiskinan di Kabupaten Bekasi. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil analisis penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi dan IPM tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan, sedangkan upah minimum kabupaten berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan.

Article Details

How to Cite
Faadihilah, G. F., & Wiwin Priana Primadha. (2023). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (Ipm), Upah Minimum Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten Bekasi. JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi), 9(5), 1794–1801. https://doi.org/10.35870/jemsi.v9i5.1462
Section
Articles

References

Febrianica, D. N. (2015). Analisis Dampak Kebijakan Upah Minimum Terhadap Kemiskinan Di Indonesia Jurnal Ilmiah. In Jurnal Ilmiah.

Didu, S., & Fauzi, F. (2016). Pengaruh Jumlah Penduduk, Pendidikan Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten Lebak. Jurnal Ekonomi-Qu, 6(1). https://doi.org/10.35448/jequ.v6i1.4199

Ningrum, S. S. (2017). Analisis Pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka, Indeks Pembangunan Manusia, Dan Upah Minimum Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Indonesia Tahun 2011-2015. In Jurnal Ekonomi Pembangunan (Vol. 15, Issue 2). https://doi.org/10.22219/jep.v15i2.5364

Kharisma, B., Remi, S. S., Wardhana, A., & Minarso, D. (2020). Modal sosial dan kemiskinan di Jawa Barat. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 23(2), 317–338. https://doi.org/10.24914/jeb.v23i2.3303

Suliswanto, M. (2012). Pengaruh produk domestik bruto dan indeks pembangunan manusia. In Ub Malang (Vol. 3).

Nasution, Z. (2014). Vol. 1 No. 2 Jun 2014. In Ecobisma (Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Manajemen) (Vol. 1, Issue 2). http://jurnal.ulb.ac.id/index.php/ecobisma/article/view/20

Chalid, N., & Yusuf, Y. (2014). Pengaruh Tingkat Kemiskinan dan Tingkat Pengangguran, Upah Minimun Kabupaten/Kota Dan Laju Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Riau. Jurnal Ekonomi, 22(2), 1–12. http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JE/article/viewFile/2592/2547%0A

Susanto, R., & Pangesti, I. (2021). Pengaruh Inflasi Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Indonesia. JABE (Journal of Applied Business and Economic), 7(2), 271. https://doi.org/10.30998/jabe.v7i2.7653

MARDIATMOKO, G.-. (2020). Pentingnya Uji Asumsi Klasik Pada Analisis Regresi Linier Berganda. BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika Dan Terapan, 14(3), 333–342. https://doi.org/10.30598/barekengvol14iss3pp333-342

Nurwati, N. (2008). Kemiskinan : Model Pengukuran , Permasalahan dan Alternatif Kebijakan. 10(1), 1–11.

(BPS), B. P. S. (2020). Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bekasi

Sulistiyo, H., & Putra, R. A. K. (2020). Strategi Pengembangan Usaha Kecil Menengah Sektor Industri Pengolahan Kabupaten Bekasi. Eqien: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 7(2), 38–48. https://doi.org/10.34308/eqien.v7i2.145