Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance dan Periode Terjadi Covid19 Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Perbankan Indonesia

Main Article Content

Dwi Rahayu

Abstract

Kecurangan laporan keuangan merupakan jenis fraud yang sering terjadi di suatu perusahaan khususnya perbankan. salah satu cara yang digunakan untuk mendeteksi perbankan melakukan kemungkinan kecurangan laporan adalah dengan menggunakan Beneish M-Score. Kecurangan laporan keuangan dapat dicegah dengan mekanisme tata kelola yang baik. Namun, beberapa penelitian menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Hasil yang berbeda beda dapat terjadi karena kondisi perekonomian suatu negara, persaingan bisnis ataupun masalah eksternal lainnya seperti periode krisis yang terjadi akibat Covid19. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis pengaruh mekanisme tata kelola dan tahun terjadinya covid19 terhadap kemungkinan terjadinya kecurangan laporan keuangan di perbankan Indonesia. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 132 sampel dari tahun 2017-2020. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis regresi logistik dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komisaris independen dan tahun terjadinya covid19 berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan komite audit, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, rapat dewan komite audit serta ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme tata kelola perbankan yang telah diatur dengan baik oleh Otoritas Jasa Keuangan harus diterapkan diatas standar minimal yang harus dipatuhi oleh peraturan agar perbankan yang memiliki kompleksitas transaksi dan operasi dapat meminimalkan terjadinya kecurangan laporan keuangan.  


Keywords: Bank, Beneish M-Score, Covid19, Kecurangan Laporan Keuangan, Mekanisme Tata Kelola, Good Corporate Governance

Article Details

How to Cite
Rahayu, D. (2023). Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance dan Periode Terjadi Covid19 Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Perbankan Indonesia. JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi), 9(3), 762–773. https://doi.org/10.35870/jemsi.v9i3.1133
Section
Articles

References

Abbott, L. J., Park, Y., & Parker, S. (2000). The effects of audit committee activity and independence on corporate fraud. Managerial finance, 26(11), 55-68.

Amelia, W., & Hernawati, E. (2016). Pengaruh Komisaris independen, ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap manajemen laba. Neo-Bis, 10(1), 62-77.

Appiah, K. O., & Amon, C. (2017). Board audit committee and corporate insolvency. Journal of Applied Accounting Research.

Beasley, M. S. (1996). An empirical analysis of the relation between the board of director composition and financial statement fraud. Accounting review, 443-465.

Beneish, M. D. (1999). The detection of earnings manipulation. Financial Analysts Journal, 55(5), 24-36.

Burns, N., Kedia, S., & Lipson, M. (2010). Institutional ownership and monitoring: Evidence from financial misreporting. Journal of Corporate Finance, 16(4), 443-455.

Cressey, D. R. (1953). Other people's money; a study of the social psychology of embezzlement.

Dewi, S. N. (2019). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Kemungkinan Terjadinya Fraud (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). BENEFIT Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 4(2), 179-188.

Dewi, S. P. M., & Atiningsih, S. (2019). Peran Struktur Modal dalam Memediasi Pengaruh Strategi Diversifikasi, Kepemilikan Institusional, dan Kebijakan Dividen terhadap Kinerja Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Industri yang Terdaftar di BEI Tahun 2013–2017). Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Unimus,